top of page

Mengapa bukan Al 'Alaq?

Writer: Tije_Tije_


 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾

 

Ketika diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, Al Qur'an diturunkan sesuai dengan situasi dan kondisi terkini di bangsa Arab Jahiliyah yang sama sekali tidak mengenal اللّه, yang Maha segalanya. Maka ayat yang diturunkan pertama kali merupakan ayat pengenal. Layaknya guru yang menuntun muridnya agar bisa membaca..

اقرأ باسم ربّك الّذي خلق (١)

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang maha menciptakan" Q.S. Al-'Alaq : 1


Sedangkan Al Qur'an yang ada di bumi sekarang (baca: ditulis) disamakan dengan apa yang tertulis di Lauhul Mahfudz. Dimulai dengan surat Al Fatihah dan berakhir dengan surat An Nas

من الجنّة والنّاس (٦)

Recent Posts

See All

コメント


Post: Blog2_Post
  • Twitter

©2021 by Tije. Proudly created with Wix.com

bottom of page