Al Qur'an diturunkan sekaligus oleh Allah dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit terendah) yang kemudian diturunkan Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sebagai kitab suci pamungkas (penutup). Walaupun nabi tidak pernah menyalinnya, namun beliau mendorong para sahabat agar belajar membaca dan menulis. Nabi juga meminta sebagian sahabat menjadi juru tulis wahyu. Salah satu diantaranya adalah Zaid bin Tsabit. Di dalam al Qur'an terdapat 114 surat 77.493 kata. Setelah Al Qur'an selesai diturunkan dan disusun, ditemukan hal-hal yang menakjubkan. Diantaranya ditemukan gaya bahasa yang indah, ilmiah, pemberitaan masa lalu dan yang akan datang.
Gaya bahasa yang digunakan indah tanpa kehilangan pesan dan isinya. Selain itu, ditemukan kata-kata yang berlawanan arti dalam jumlah yang seimbang. Seperti "الحياة" yang artinya hidup dalam al Qur'an disebutkan sebanyak 145 kali dan "الموت" yang artinya mati juga dalam al Qur'an disebutkan sebanyak 145 kali. Terdapat pula kesesuaian-kesesuaian yang khusus. Seperti pada kata "يوم"/hari dalam bentuk mufrod (tunggal) disebutkan sebanyak 365 kali. Sama halnya dengan jumlah hari dalam setahun. Sedangkan kata "شهر" yang artinya bulan disebutkan sebanyak 12 kali. Sama halnya dengan jumlah bulan dalam setahun. Pertanyaannya adalah
"Adakah seorang manusia yang mampu membuatkan suatu buku atau kitab dengan menghitung hingga huruf-huruf dan kalimat-kalimatnya seperti itu namun tetap pada tujuan menyampaikan amanah melalui kalimat yang bernilai sastra kualitas tinggi??"
Manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan nya tidak akan ada yang mampu membuat satu ayat sekalipun untuk menandinginya
Wallahua'lam bishshowab Al fatihah
תגובות